Seperti Nidayaku-Nidayaku tahun sebelumnya, NIDAYAKU 2015 tahun ini juga hadir dengan segmen Dolanan Tradisionalnya.
Adanya Dolanan Tradisional di NIDAYAKU 2015 bertujuan untuk selain melestarikan dolanan tradidional yang semakin jarang di mainkan juga untuk mengingatkan kembali para mahasiswa dan semuanya akan kenangan masa kecil saat memainkan dolanan tersebut.
Dolanan Tradisional mempunyai dua tipe, yaitu yang bisa dimainkan secara individu dan kelompok
KELOMPOK
BOI-BOIAN
BOI-BOIAN adalah sebuah permainan tradisional anak-anak Desa Tounwawan, Kecamatan Moa, Kabupaten Maluku
Barat Daya.
cuplikan permainan
RANGKU ALU
Adalah sebuah permainan dari Manggarai NTT dengan menggunakan dua pasang bambu yang di gerak-gerakkan hingga kaki pemain lawan terjepit bambu
BENTENGAN
Bentengan dikenal dengan berbagai nama seperti Pris-Prisan.
Permainan ini membutuhkan dua kelompok untuk bertanding mempertahankan benteng mereka agar tidak di sentuh kelompok lawan
GOBAK SODOR
Sering dikenal dengan nama Galah asin atau Galasin, permainan ini membutuhkan dua kelompok untuk bermain. Kelompok bertahan mencaga area mereka agar kelompok lawan tidak bisa menembus.
INDIVIDU
LOMPAT TALI
Pastinya nggak asing lagi sama permainan yang satu ini. Permainan ini menggunakan tali karet dan pemainnya akan melompati karet terebut. Sipa yang menginjak karet atau tidak bisa melewati karetnya akan kalah.
TENGKAK-TENGKAK
BALAP KARUNG
Dengan menggunakan karung yang menutupi kaki, peserta lomba akan berlari sampai ke garis akhir. Pastinya akn sedikit susah karena nggak bisa berlari dengan leluasa.
ENGKLEK
Permainan tradidional ini di mainkan dengan cara menggambar pola lalu pemain akan melmparkan batu atau genteng pipih di dalam pola. Pemain akan berjalan penggunakan satu kaki
0 komentar:
Posting Komentar